Powered By Blogger

Sabtu, 23 Juli 2011

final smaneta

SMAN Tumpang Juara, Libas SMAN Turen 2-0

Memo –  SMA Negeri Tumpang, akhirnya keluar sebagai juara umum Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Malang tingkat SMA, setelah di final  mengalahkan SMAN Turen dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan,  Kepanjen Senin (20/6) sore. Gol kemenangan SMAN Tumpang diceploskan  Triawida Wandani pada menit  23 dan 46.
 Memulai laga dengan cukup keras dan taktis,  kedua tim memperagakan jual beli serangan. Skill pemain yang cukup mumpuni menjadikan tontonan menarik.
 Perebutan lini tengah berlangsung seru. Namun SMAN Tumpang lebih banyak melakukan tekanan ke jantung pertahanan SMAN Turen. Ujungnya,  pada menit awal mereka berkesempatan memimpin lebih dulu setelah mendapatkan hadiah pinalti. Sayang, Triawida,  kapten tim yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.
 Beruntung di menit ke 23, dia menjadi pahlawan timnya dengan melesakkan gol indah dari luar kotak pinalti. Tendangan plasingnya di sudut kiri gawang SMAN Turen, menjebol gawang  yang dijaga Dinda. Gol ini pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk SMAN Tumpang.
 Di babak kedua, SMAN Turen berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Namun kedisplinan lini belakang SMAN Tumpang membuat barisan depan mereka kesulitan menembus jala gawang Yus Ja’far.
 Justru mereka harus kembali kebobolan untuk kedua kalinya. Triawida kembali melesakkan gol keduanya setelah tendangan bebasnya tidak bisa diantisipasi Dinda,  kiper SMAN Turen. Keunggulan 2-0 untuk SMAN Tumpang itupun berakhir hingga laga usai.
 Pada pertanding tersebut, dua pemain terpaksa dikeluarkan wasit. Striker SMAN Turen, dikeluarkan setelah mengoleksi dua kartu kuning. Demikian juga Rizal Bagus terpaksa diusir wasit di pengujung babak kedua karena melakukan pelanggaran keras di dekat kotak pinalti.
 Mengomentari kemenangan timnya, Kuncoro,  pelatih SMAN Tumpang  mengakui jika pertandingan sore kemarin cukup bagus. Buktinya,  kedua tim bisa memperagakan taktik yang diintruksikan pelatihnya. “Pertanidngan berjalan menarik dan bagus, saya kira ini final yang layak bagi kedua tim,” ujarnya.
 Mantan pemain Arema Indonesia ini meminta dinas-dinas terkait mulai dari Bupati Malang, Dispora, dan Pengcab PSSI lebih mengembangkan sepakbola, karena potensi yang ditunjukkan di final menjadi bukti.
 ”Saya minta Dispora, Pengcab PSSI bahkan Bupati untuk ditindaklanjuti supaya lebih bagus lagi sepakbola di Kabupaten Malang,” mintanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar